Kita balik lagi nih, setelah sekian lama kita tidak update dikarenakan programmer yang gabut ini sudah tidak gabut lagi haha...
Oh iya, pada tutorial sebelumnya kita sudah belajar tentang membuat repositori pada git.
Tapi kita belum menambahkan file apapun ke dalam repositorinya.
Nah sekarang kita akan coba menambahkan file ke dalam folder yang sudah kita buat...
Kali ini kita akan menambahkan file PHP kosong seperti berikut ya.
Eitss... tapi kalian bisa menambahkan file apapun sesuka kalian loh, baik gambar, dokumen, dan lain-lain.
Nah kalo sudah ditambahkan file PHP nya sekarang kita bisa cek status repositori git kita dengan perintah git status.
Karena kita baru menambahkan file ke dalam repositori git kita, maka dapat di lihat dari gambar di atas bahwa file kita untracked yang artinya file yang kita tambahkan di dalam folder tersebut belum ditambahkan ke git itu sendiri.
Secara umum ada beberapa kondisi file di dalam git, yuk kita lihat...
1. Kondisi-kondisi File Dalam Git
1. Modified
Modified merupakan kondisi file dimana perubahan sudah dilakukan, tetapi belum ditandai dan disimpan di git. Pada gambar di atas ada tiga file PHP yang masih dalam kondisi modified atau belum ditandai pada git.
2. Staged
Staged merupakan kondisi file ketika perubahan sudah tandai akan tetapi belum disimpan di git. Jadi ketika kondisi file modified disimpan maka akan berubah statusnya menjadi staged, hal ini dapat dilakukan dengan perintah git add.
3. Commited
Commited merupakan kondisi file ketika perubahan yang kita lakukan sudah ditandai dan disimpan di git. Ketika file dengan status staged disimpan di git maka statusnya akan berubah menjadi commited, untuk menyimpan perubahannya kita dapat menggunakan perintah git commit.
Oke sekarang kita sudah tahu kondisi-kondisi file di dalam git.
Selanjutnya mari kita lakukan perubahan pada dunia...
2. Menandai Perubahan
Kita sudah punya tiga buah file PHP kosong yang sudah kita tambahkan ke dalam folder repositori kita tetapi belum ditandai di git.
Nah untuk menandainya kita bisa menggunakan perintah git add di git bash atau terminal bagi kalian yang menggunakan linux.
git add index.php
Yuk kita telaah mantra di atas hehe...
Maksud dari perintah di atas adalah kita menambahkan file index.php untuk di tandai oleh git. Ketikkan git status untuk melihat status filenya.
Karena kita hanya menambahka file index.php maka hanya index.php yang berubah dari modified menjadi staged, sedangkan file connection.php dan database.php masih tetap dalam kondisi modified.
Kalau misalkan filenya banyak apakah harus di tulis satu-satu???
Enggak kok...
Kita bisa menandai semua file sekaligus, dengan perintah di bawah ini:
git add *.php
Kita akan menambahkan semua file yang memiliki ekstensi .php untuk di tandai oleh git.
Atau bisa juga dengan perintah:
git add -A
Perintah di atas akan otomatis menambahkan file dan folder yang ada di dalam repositori kita untuk ditandai. Status file-file tersebut akan berubah dari modified menjadi staged, untuk melihatnya kita ketikkan lagi git status.
Hasilnya akan seperti berikut...
3. Menyimpan Perubahan
Setelah file berhasil ditandai di dalam git, selanjutnya adalah menyimpan perubahan yang terjadi ke dalam git.
Kita dapat menyimpan perubahan dengan perintah git commit.
git commit -m "Sedang belajar git"
Maksud dari perintah di atas adalah kita menyimpan perubahan yang sudah kita tandai sebelumnya dengan pesan Sedang belajar git, fungsi argumen -m pada perintah tersebut adalah untuk menambahkan pesan yang ingin disimpan pada git.
Kalau sudah kita simpan, yuk kita lihat lagi status file kita dengan git status.
Nah kita sudah berhasil menyimpan oerubahan kita di dalam git nih, Selamat...
Selanjutnya ketika kita mengedit file atau melakukan perubahan pada file yang sudah kita simpan kita harus menambahkannya lagi dengan perintah git add, kemudian menyimpan lagi perubahannya dengan perintah git commit dan masukkan pesan yang ingin disimpan pada git.
Cukup mudah bukan????
Terus perubahan yang pertama bakal di replace dong???
Eitss... tentu saja tidak, begini ilustrasinya.
Ketika kita menyimpan perubahan pertama dan kemudian kita menyimpan lagi perubahan kedua, maka git tetap akan menyimpan kedua perubahan tersebut tanpa menghapus atau menimpa perubahan sebelumnya, gunanya apa?
Gunanya kita tetap bisa melihat perubahan paling pertama walaupun kita sudah melakukan perubahan 1000 kalipun loh...wow
Sangat bermanfaat sekali bukan??
Apalagi bagi kamu yang sedang skripsian dan bakal banyak revisi, git sangat memudahkan kita loh hehe...
Kesimpulan
Kita sudah berhasil menyimpan perubahan ke dalam git dengan git commit.
Tahap selanjutnya kita akan belajar bagaimana cara melihat perubahan-perubahan atau log dari perubahan yang kita simpan.
Semangat belajar... Sampai Jumpa 😄