Penyimpanan Git dikenal dengan istilah Repository (repositori), repositori merupakan folder atau direktori yang menggunakan Git.
Untuk menggunakan Git pada file atau folder tertentu kita harus membuat repositori git di dalamnya.
Yuk kita lihat...
1. Membuat Repositori Baru
Membuat repositori pada git sangatlah mudah, hanya dengan menggunakan perintah git init .
.
Misalkan kita punya sebuah folder dengan nama BelajarGit, maka kita dapat membuat repositori di dalam folder tersebut dengan perintah berikut:
git init .
Perintah di atas di jalankan pada CMD yang telah terinstal Git.
Perintah git init
otomatis akan membuat sebuah folder bernama .git
di dalam folder yang kita buat repositori tadi. Nah folder .git
akan digunakan oleh Git sebagai database git yang akan mencatat setiap revisi atau perubahan yang terjadi.
❗ Jika kamu menghapus folder .git
maka git akan amnesia dengan semua perubahan yang tercatat.
Selain dengan perintah di atas, kita juga dapat membuat repositori Git dengan perintah berikut:
git init BelajarGit
Jika foldernya sudah ada maka Git akan melakukan inisiasi di dalam folder tersebut. Jika folder belum ada maka Git akan terlebih dahulu membuat foldernya.
Horee... kita sudah berhasil membuat repositori Git sekarang.
2. Pengecualian File
Pada git ada istilah yang dikenal dengan .gitignore
.
.gitignore
merupakan sebuah file yang berisikan daftar nama-nama file atau folder yang akan diabaikan oleh Git.
Jika kita memasukkan nama file atau folder tertentu ke dalam file .gitignore
, maka setiap perubahan yang terjadi pada file tersebut tidak akan dicatat oleh Git.
Jika kita ingin menggunakan .gitignore
cukup buat sebuah file dengan nama .gitignore
di dalam repositori kita.
INGAT!!! bukan di dalam folder .git
ya.
Setelah file .gitignore
dibuat, masukkan list file atau folder yang ingin diabaikan.
Contoh isi file .gitignore
/node_modules/
/vendor/
/test/
.env
credential.txt
Dari isi file .gitignore
yang telah kita buat seperti di atas, kita memasukkan folder node_modules
, vendor
, test
serta file .env
dan credential.txt
. Setiap perubahan yang terjadi pada file dan folder yang telah kita masukkan ke dalam .gitignore
maka akan diabaikan oleh Git.
Kesimpulan
Kita sudah berhasil membuat repositori Git.
Tahap selanjutnya kita akan belajar bagaimana cara menyimpan perubahan atau revisi yang kita lakukan.
Semangat belajar... Sampai Jumpa 😄